Kunjungan Andy F. Noya ke Pondok Pesantren Anwarush Sholihin & SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto

Sabtu, 15 November 2025

Tema: “CODE 4 UMMAH (Code with Barokah, Build With Amanah)”

        Pada Sabtu, 15 November 2025, Pondok Pesantren Anwarush Sholihin dan SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto menerima kunjungan spesial dari tokoh nasional sekaligus pendiri BenihBaik.com, Andy F. Noya. Kehadiran beliau membawa semangat baru bagi para santri dan pelajar melalui tema inspiratif “CODE 4 UMMAH (Code with Barokah, Build With Amanah)”, yang menekankan pentingnya teknologi sebagai sarana kebaikan dan amanah bagi umat.

Kegiatan di Pondok Pesantren Anwarush Sholihin

Kegiatan dimulai di Pondok Pesantren Anwarush Sholihin dengan penyambutan hangat oleh pengasuh pesantren, dewan guru, dan seluruh santri. Suasana penuh antusias terlihat dari para santri yang sangat menantikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan sosok inspiratif yang dikenal luas melalui berbagai program sosialnya.

Dalam sesi utama, Andy F. Noya menyampaikan motivasi mengenai pentingnya penguasaan teknologi, terutama coding, bagi generasi muda Muslim. Ia menekankan bahwa kemampuan digital bukan hanya keterampilan masa depan, tetapi juga sarana untuk menghadirkan kebermanfaatan luas. Melalui tema “CODE 4 UMMAH”, beliau mengajak seluruh santri untuk berkarya dengan nilai barokah, kejujuran, dan amanah.

Dialog interaktif berlangsung hangat. Para santri aktif bertanya mengenai peluang karier digital, pemanfaatan teknologi untuk dakwah, serta cara menggabungkan ilmu agama dengan kemampuan modern. Andy memberikan banyak pandangan inspiratif yang mendorong santri agar bermimpi lebih tinggi dan tetap berpegang pada nilai-nilai akhlak Islami.

Kunjungan ke SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto

Setelah rangkaian acara di pondok, Andy F. Noya melanjutkan kunjungan ke SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto. Para guru dan siswa menyambut beliau dengan penuh kegembiraan. Dalam pertemuan singkat tetapi bermakna ini, Andy kembali menekankan pentingnya literasi digital sejak usia sekolah.

Beliau mengajak para siswa untuk mengenal dunia coding, pemrograman dasar, serta memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar. Andy juga berpesan agar pelajar SMP Ma’arif NU 03 selalu menjaga integritas, kreativitas, dan semangat belajar, karena masa depan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan digital pengguna teknologi yang bertanggung jawab.

Sesi di SMP ditutup dengan foto bersama dan pesan khusus agar siswa terus belajar dengan tekun dan siap menghadapi tantangan zaman.

Penutup

Kunjungan Andy F. Noya ke Pondok Pesantren Anwarush Sholihin dan SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto menjadi momen penting yang membuka wawasan baru bagi para santri dan siswa. Melalui tema “CODE 4 UMMAH”, kegiatan ini menegaskan bahwa pesantren dan sekolah berbasis keagamaan mampu menjadi pusat lahirnya generasi Muslim yang berilmu, berakhlak, dan siap berkarya di era digital.

Kegiatan berakhir dengan suasana hangat, penuh motivasi, dan membawa harapan besar bagi pengembangan pendidikan teknologi di lingkungan pesantren dan sekolah.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto & Pondok Anwarush Sholihin

        SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto bersama Pondok Anwarush Sholihin menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional 2025 pada Rabu, 22 Oktober 2025 bertempat di Lapangan SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan tertib, meriah, serta penuh kekhidmatan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai keagamaan, kebangsaan, dan kebersamaan di lingkungan sekolah dan pesantren.

Kegiatan Apel dan Ikrar Santri

Acara dibuka dengan apel pagi, pembacaan doa, pengibaran bendera, dan pembacaan Ikrar Santri. Seluruh peserta mengikuti dengan penuh antusias sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan santri dalam sejarah bangsa Indonesia.

Shalawat, Hadroh, dan Penampilan Santri

Setelah apel, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat, penampilan hadroh, serta berbagai kreasi seni dari para santri dan siswa. Penampilan ini menjadi wujud syiar positif yang menggambarkan budaya pesantren dan karakter religius para pelajar.

Tausiyah Motivasi

Acara juga diisi dengan tausiyah singkat, memberikan dorongan kepada seluruh peserta agar terus menjaga disiplin, akhlak mulia, serta semangat menimba ilmu. Pesan ini menjadi pengingat penting bagi santri dan siswa untuk tetap berprestasi dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.

Makan Tumpeng Bersama

Sebagai wujud syukur atas terselenggaranya kegiatan, acara ditutup dengan makan tumpeng bersama. Momen ini menjadi simbol kebersamaan antara guru, santri, siswa, serta pengasuh pesantren. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak dari seluruh peserta yang duduk bersama menikmati hidangan.

Kesimpulan

Peringatan Hari Santri 2025 di SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto berjalan sukses dan bermakna. Kolaborasi dengan Pondok Anwarush Sholihin diharapkan semakin memperkuat karakter religius, disiplin, dan semangat belajar generasi muda. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sekolah dan pesantren dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlakul karimah.

Kegiatan Upacara Bendera Merah Putih SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto Bersama Pembina dari BNN Kabupaten Banyumas

    Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto melaksanakan kegiatan rutin Upacara Bendera Merah Putih yang bertempat di halaman sekolah. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat, tertib, serta penuh semangat kebangsaan. Seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik hadir dengan mengenakan seragam lengkap sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara dan upaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme.

Yang bertindak sebagai pembina upacara pada kesempatan ini adalah Bapak Toni R.M., perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas. Kehadiran beliau merupakan bagian dari kegiatan pembinaan dan penyuluhan terhadap pelajar dalam rangka memperkuat karakter serta meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan persiapan barisan, laporan pemimpin upacara, dan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Suasana penuh hikmat tampak menyelimuti lapangan sekolah ketika seluruh peserta berdiri tegap memberikan penghormatan. Selanjutnya dilaksanakan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, serta Janji Siswa, yang dipimpin oleh petugas upacara dari perwakilan siswa.

Dalam amanatnya, Bapak Toni R.M. menyampaikan pesan yang sangat inspiratif kepada seluruh peserta upacara. Beliau menekankan pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda. Beliau juga menjelaskan peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang harus berani berkata tidak terhadap narkoba dan menjadikan disiplin, tanggung jawab, serta semangat belajar sebagai benteng utama dalam meraih cita-cita. Selain itu, beliau mengajak seluruh siswa untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif pergaulan.

Kepala SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto, Ibu Sutji Murningsih, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Toni R.M. dan pihak BNN Kabupaten Banyumas atas kesediaannya menjadi pembina upacara serta memberikan pembinaan yang sangat berharga bagi peserta didik. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan.

Upacara bendera berjalan dengan lancar dan tertib hingga akhir acara. Setelah kegiatan selesai, dilanjutkan dengan foto bersama antara pihak sekolah dan perwakilan BNN Kabupaten Banyumas sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi kerja sama yang baik dalam bidang pembinaan karakter dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.

Kegiatan upacara bendera bersama pembina dari BNN Banyumas ini tidak hanya memperkuat semangat kebangsaan dan kedisiplinan siswa, tetapi juga menjadi momen penting dalam menanamkan kesadaran moral dan tanggung jawab untuk menjaga masa depan bangsa dari bahaya narkoba.

PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA

SMP MA’ARIF NU 03 PURWOKERTO

Rabu, 1 Oktober 2025

    Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2025, SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto menyelenggarakan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman sekolah dengan penuh khidmat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta didik dari kelas VII, VIII, dan IX.

Acara dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan persiapan barisan peserta upacara yang dipandu oleh petugas dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Seluruh peserta hadir dengan menggunakan seragam sekolah lengkap dan atribut sesuai ketentuan.

Susunan acara upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah sebagai berikut:

1. Persiapan pasukan dan barisan.

2. Pemimpin upacara memasuki lapangan.

3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.

4. Penghormatan kepada Pembina upacara.

5. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara.

6. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

7. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara.

8. Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina upacara diikuti seluruh peserta.

9. Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh petugas upacara.

10. Pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh petugas yang ditunjuk.

11. Amanat Pembina upacara.

12. Pembacaan doa.

13. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara.

14. Penghormatan kepada Pembina upacara.

15. Pembina upacara meninggalkan lapangan.

16. Upacara selesai dan pasukan dibubarkan.

Dalam amanatnya, Kepala SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto, Ibu Sutji Murningsih, S.Pd., menekankan pentingnya semangat Pancasila sebagai dasar negara, falsafah hidup, serta pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Beliau mengingatkan kepada seluruh siswa bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momentum untuk memperkuat tekad mempertahankan nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi.

Beliau juga menyampaikan pesan agar seluruh peserta didik meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti sikap gotong royong, keadilan, persatuan, dan toleransi. Dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, para siswa diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berilmu, serta bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Kegiatan upacara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu guru Pendidikan Agama Islam, dilanjutkan dengan penghormatan kepada Pembina upacara dan laporan dari pemimpin upacara. Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi refleksi di kelas masing-masing. Pada sesi ini, para wali kelas memberikan penjelasan singkat mengenai makna Hari Kesaktian Pancasila, sejarah singkat peristiwa G30S/PKI, serta nilai-nilai keteladanan yang dapat diambil untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan terselenggaranya upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 ini, SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto berharap seluruh siswa mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkokoh semangat kebangsaan, dan meningkatkan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KEGIATAN MAKESTA

SMP MA’ARIF NU 03 PURWOKERTO

Jumat — Sabtu, 26—27 September 2025

Kepala Sekolah : Ibu Sutji Murningsih, S.Pd

Pendahuluan
MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) adalah kegiatan kaderisasi jenjang awal yang bertujuan menjadi pintu masuk dan penguatan identitas bagi calon anggota organisasi pelajar berbasis Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU). MAKESTA berfungsi sebagai pelatihan dasar untuk internalisasi nilai-nilai ke-NU-an, kepemimpinan, keorganisasian, dan wawasan kebangsaan bagi pelajar. (MEDIA IPNU - Alternatif Pusat Publikasi)

Latar Belakang
Sejalan dengan visi dan misi SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto dalam membentuk peserta didik yang berakhlaq, berilmu, dan berwawasan kebangsaan, kegiatan MAKESTA diselenggarakan untuk:

1. Menjadi wahana penguatan identitas ke-NU-an dan moderasi beragama bagi pelajar.

2. Melatih keterampilan dasar organisasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.

3. Menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan ketaatan pada aturan organisasi.

4. Mempersiapkan peserta sebagai anggota IPNU/IPPNU yang sah dan berkomitmen pada nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah.

Tujuan Kegiatan
Secara umum kegiatan ini bertujuan:

• Menginternalisasikan nilai-nilai ke-NU-an (Aswaja) kepada calon anggota.

• Meningkatkan keterampilan organisasi dan kepemimpinan peserta.

• Menguji dan membina kedisiplinan, kemandirian, serta solidaritas antarpeserta.

• Melakukan pengukuhan/penetapan peserta sebagai anggota setelah dinyatakan lulus rangkaian materi dan evaluasi.

Peserta dan Pengisi Acara

• Peserta : Calon anggota IPNU/IPPNU Pangkalan SMP MA’ARIF NU 03 Purwokerto (siswa kelas VII—IX) sebanyak (sesuaikan jumlah).

• Pembina / Narasumber : Kepala Sekolah (Ibu Sutji Murningsih, S.Pd), guru Pendidikan Agama, pembina OSIS/Pramuka, dan narasumber eksternal (ketua/PPC IPNU–IPPNU kecamatan/kabupaten atau tokoh NU setempat) sesuai kebutuhan.

• Panitia : Dibentuk panitia pelaksana yang terdiri dari guru wali, pembina OSIS/IPNU-IPPNU, dan pengurus siswa.

Waktu dan Tempat

• Hari/Tanggal : Jumat — Sabtu, 26—27 September 2025.

• Lokasi : Lingkungan SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto (Lapangan sekolah, Aula, Ruang Kelas, dan area penunjang lainnya).

Rangkaian Kegiatan (Detail Waktu dan Kegiatan)

Hari Pertama — Jumat, 26 September 2025
12.30 – 13.30 : Registrasi peserta, pemeriksaan perlengkapan, pembagian kelompok/sangga.
13.30 – 14.00 : Apel pembukaan (lapangan). Pembina apel: Kepala Sekolah.
14.00 – 15.15 : Sesi I — Pengantar MAKESTA & Penguatan Identitas Ke-NU-an (materi Aswaja, sejarah singkat NU, kode etik anggota).
15.15 – 15.30 : Istirahat & persiapan shalat.
15.30 – 16.30 : Sesi II — Keorganisasian Dasar (struktur organisasi IPNU/IPPNU, tugas fungsi, administrasi sederhana).
16.30 – 17.15 : Praktik kelompok: penyusunan struktur sangga dan tugas masing-masing anggota.
17.15 – 18.00 : Shalat Maghrib berjamaah dan kultum / tausiyah singkat.
18.00 – 19.30 : Sesi III — Kepemimpinan & Komunikasi Efektif (teknik berbicara, pemimpin yang melayani, simulasi).
19.30 – 20.30 : Diskusi kelompok & presentasi hasil.
20.30 – 21.30 : Malam keagamaan / muhasabah + penanaman nilai (doa bersama).
21.30 : Istirahat / pengawasan malam (jaga keamanan oleh panitia).

Hari Kedua — Sabtu, 27 September 2025
04.30 – 05.30 : Bangun, shalat Subuh berjamaah, muhasabah pagi.
05.30 – 06.15 : Senam pagi & persiapan sarapan.
06.15 – 07.30 : Sarapan bersama dan kebersihan personal/tenda.
07.30 – 09.00 : Sesi IV — Ketrampilan Praktis (manajemen acara sederhana, dokumentasi, dasar pertolongan pertama).
09.00 – 10.30 : Outbond / Team Building (permainan yang menguji kerja sama, problem solving, dan leadership).
10.30 – 11.15 : Penilaian akhir (kuis tertulis singkat dan/atau observasi praktik).
11.15 – 11.45 : Upacara penutupan, pengumuman peserta yang dinyatakan lulus MAKESTA, Pengukuhan/Seremoni pengambilan janji anggota.
11.45 – 12.00 : Pembagian sertifikat/ tanda peserta & foto bersama.
12.00 : Pembubaran dan kepulangan peserta.

Kriteria Kelulusan
Peserta dinyatakan lulus MAKESTA apabila memenuhi:

1. Kehadiran minimal 90% rangkaian kegiatan.

2. Lulus evaluasi pengetahuan (tes singkat/kuis).

3. Aktif dalam praktik kelompok dan kriteria sikap (disiplin, sopan santun, kerja sama).

4. Menandatangani surat pernyataan komitmen sebagai anggota.

Kesiapan Panitia dan Logistik
Panitia menyiapkan: daftar hadir, modul materi, sertifikat, spanduk, sound system, tenda/sleeping bag bila menginap di lapangan, konsumsi (catering sederhana), pos kesehatan (P3K), dokumentasi (foto & video), dan alat tulis. Panitia juga harus menyiapkan surat izin orang tua/wali, daftar alergi/riwayat kesehatan, serta kontak darurat.

Aspek Keamanan dan Kesehatan

• Tersedia Tim Medis/P3K yang siaga selama kegiatan.

• Peserta wajib menyerahkan surat izin orangtua dan data kesehatan (alergi/obat-obatan).

• Protokol keselamatan (evakuasi, kebakaran, dan komunikasi darurat) disosialisasikan pada saat apel pembukaan.

• Pengawasan penuh oleh guru/wali kelas dan panitia malam.

Perlengkapan Peserta (Rekomendasi)

• Surat izin orang tua/wali.

• Seragam sekolah / seragam IPNU-IPPNU bila ada.

• Pakaian ganti, pakaian tidur, sleeping bag/alas tidur.

• Perlengkapan sholat (mukena/peci/ala masing-masing).

• Alat tulis, buku catatan.

• Obat pribadi dan keterangan alergi (jika ada).

• Botol minum, sendok-garpu pribadi, kantong sampah kecil.

Evaluasi & Pelaporan
Setelah kegiatan selesai, panitia menyusun laporan kegiatan yang memuat: daftar hadir, notulen materi, dokumentasi foto/video, hasil evaluasi peserta, rekomendasi tindak lanjut (mis. pembentukan pengurus IPNU/IPPNU pangkalan, rencana pelatihan lanjutan), dan LPJ ke pihak sekolah. Laporan resmi diserahkan ke Kepala Sekolah untuk arsip dan evaluasi program tahunan.

Penutup
Kegiatan MAKESTA SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto diharapkan menjadi awal yang kokoh bagi terbentuknya kader pelajar yang berwawasan ke-NU-an, berjiwa kepemimpinan, tangguh, dan bertanggung jawab. Semoga seluruh peserta dapat mengamalkan hasil pembelajaran selama MAKESTA dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan lingkungan masyarakat.

---

KEGIATAN PERKEMAHAN JUM’AT-SABTU (PERJUSA)

SMP MA’ARIF NU 03 PURWOKERTO

19–20 September 2025

        Dalam rangka menumbuhkan kemandirian, disiplin, serta jiwa kebersamaan di kalangan peserta didik, SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto melaksanakan kegiatan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) pada tanggal 19–20 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah dan lingkungan sekitarnya dengan melibatkan seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX, serta didampingi oleh dewan guru, pembina Pramuka, dan panitia pelaksana.

Hari Pertama (Jum’at, 19 September 2025)

Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB, dengan registrasi peserta dan pembagian tenda. Siswa dikelompokkan sesuai sangga masing-masing, dipandu oleh kakak pembina dan panitia. Setelah tenda didirikan, peserta diarahkan mengikuti apel pembukaan yang dipimpin oleh Kepala SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto, Ibu Sutji Murningsih.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Perjusa merupakan sarana pembelajaran nyata untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kemandirian, serta kebersamaan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat melatih mental, fisik, dan spiritual para siswa sehingga mampu menjadi pribadi yang tangguh serta berkarakter sesuai dengan nilai Pancasila dan semangat kepramukaan.

Setelah apel pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan:

• Materi Kepramukaan (pioneering, simpul dan ikatan, semaphore, serta baris-berbaris).

• Permainan edukatif yang melatih kerja sama dan kekompakan.

• Sholat Ashar berjamaah, diikuti dengan kultum singkat dari pembina.

Menjelang sore hari, peserta mengikuti lomba cerdas cermat pramuka dan persiapan untuk sholat Maghrib berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan pengajian malam yang diisi oleh guru Pendidikan Agama Islam, bertujuan memperkuat keimanan dan ketakwaan peserta didik.

Acara inti pada malam hari adalah Api Unggun yang dimulai pukul 20.00 WIB. Api unggun menjadi simbol semangat, keberanian, dan persatuan. Dalam acara ini, ditampilkan pentas seni dari setiap sangga berupa yel-yel, puisi, drama singkat, dan penampilan kreatif lainnya. Acara api unggun ditutup dengan renungan malam yang dipandu pembina, dilanjutkan doa bersama dan istirahat malam.

---

Hari Kedua (Sabtu, 20 September 2025)

Peserta dibangunkan pada pukul 04.30 WIB untuk melaksanakan sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan muhasabah pagi yang bertujuan menanamkan rasa syukur dan semangat baru. Setelah itu peserta melakukan senam pagi bersama di lapangan.

Kegiatan berikutnya adalah Outbound dan Wide Game yang berisi permainan luar ruangan seperti jelajah alam, halang rintang, hingga simulasi pertolongan pertama. Semua kegiatan dirancang untuk mengasah keterampilan kepemimpinan, solidaritas, serta daya juang peserta.

Setelah istirahat dan sarapan bersama, kegiatan berlanjut dengan lomba kebersihan tenda dan kerapian sangga, kemudian sholat Dhuha berjamaah.

Menjelang siang, seluruh peserta berkumpul kembali di lapangan untuk mengikuti apel penutupan Perjusa. Dalam kesempatan ini, diumumkan para pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan, baik lomba kepramukaan, kebersihan tenda, maupun penampilan seni. Kepala sekolah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh peserta, serta mengingatkan agar pengalaman selama Perjusa dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.

Apel penutupan ditutup dengan doa bersama, pelepasan tanda peserta, serta penghormatan terakhir. Tepat pukul 11.30 WIB, seluruh peserta dibubarkan dan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.

---

Penutup

Kegiatan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) SMP Ma’arif NU 03 Purwokerto pada tanggal 19–20 September 2025 berjalan dengan lancar, aman, dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri, disiplin, kerja sama, serta tanggung jawab. Selain itu, kegiatan Perjusa juga menjadi ajang pembentukan karakter, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan semangat cinta tanah air pada diri seluruh peserta didik.

Panduan Resmi Aktivasi Google Authenticator 

untuk Akun Google dan PTK Datadik Kemdikdasmen

        Dalam rangka meningkatkan keamanan data sekolah, baik pada akun Google resmi maupun pada aplikasi PTK Datadik Kemdikdasmen ([https://ptk.datadik.kemendikdasmen.go.id/app/], seluruh guru dan tenaga kependidikan diwajibkan mengaktifkan Google Authenticator sebagai metode Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication/2FA).

Berikut langkah-langkah resmi yang harus dilakukan:

1. Persiapan Awal

1. 1. Pastikan perangkat telepon seluler telah terpasang aplikasi Google Authenticator, yang dapat diunduh melalui:

•    Google Play Store (untuk Android)
•    App Store (untuk iPhone)

1. 2. Pastikan akun Google yang akan diamankan dapat diakses dengan baik.

2. Aktivasi Google Authenticator untuk PTK Datadik Kemdikdasmen

• 1. Buka alamat resmi: [https://ptk.datadik.kemendikdasmen.go.id/app/].
  
• 2. Login menggunakan akun PTK masing-masing.
  
  
• 3. Pilih opsi Aktifkan Autentikasi Dua Langkah (2FA)
• 
  .
• 4. Akan muncul Kode QR yang harus dipindai dengan aplikasi Google Authenticator.
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
• 5. Buka aplikasi Google Authenticator → pilih Tambah (+) → pilih Pindai kode QR.
  

  
  
  
  
• 6. Arahkan kamera HP ke QR Code yang tampil pada layar.
  
  
  
  
  

  
  

  
  
  
  
• 7. Masukkan 6 digit kode yang muncul di aplikasi Authenticator ke kolom verifikasi PTK Datadik.
  
  

  

  
  

  
  

  
  

  
  
  
• 8. Jika berhasil, akun PTK Datadik sudah terhubung dengan Google Authenticator.
  
  
  

3. Manfaat Aktivasi

• Akun Google lebih aman dari penyalahgunaan.
• Akses ke website PTK Datadik Kemdikdasmen lebih terjamin keamanannya, karena selain password juga memerlukan kode dari Google Authenticator.
• Data pribadi guru, tenaga kependidikan, serta data sekolah akan lebih terlindungi.

4. Penutup

Seluruh guru dan tenaga kependidikan Satuan Pendidikan wajib mengaktifkan Google Authenticator baik untuk akun Google maupun akun PTK Datadik. Dengan demikian, keamanan data sekolah dapat terjaga dengan baik sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

📌 Catatan:

• Seluruh guru, tenaga kependidikan, dan staf yang menggunakan akun Google resmi sekolah diwajibkan mengaktifkan fitur ini sesuai dengan panduan di atas.
• * Harap menyimpan kode cadangan di tempat aman.
• * Apabila perangkat hilang atau rusak, segera melaporkan ke admin sekolah untuk dilakukan pemulihan akun.

  

            SMP MA’ARIF NU 03 Purwokerto secara konsisten menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) setiap hari Sabtu pukul 10.30 sampai dengan 12.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan pembina PMR yang telah ditunjuk sekolah, dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap peduli kemanusiaan pada peserta didik.

Kegiatan diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh pembina, guna memberikan pengarahan serta menyampaikan agenda kegiatan. Selanjutnya, para anggota mengikuti sesi pemanasan dan pembinaan kedisiplinan, sebelum memasuki materi inti.

Materi yang diberikan pada kegiatan PMR meliputi:

1. Pertolongan Pertama (First Aid), mencakup penanganan luka, pendarahan, patah tulang, hingga simulasi evakuasi sederhana.

2. Pendidikan kesehatan dan kebersihan lingkungan, dengan penekanan pada pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah maupun rumah.

3. Simulasi penanggulangan bencana, seperti gempa bumi, kebakaran, dan kondisi darurat lainnya.

4. Latihan baris-berbaris serta pembinaan organisasi, yang bertujuan menumbuhkan kedisiplinan, kekompakan, serta rasa tanggung jawab.

Kegiatan juga disertai dengan latihan praktik langsung dan diskusi kelompok agar peserta didik tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan tersebut secara nyata. Menjelang penutupan, diadakan evaluasi singkat untuk meninjau capaian pembelajaran serta memberikan kesempatan bagi anggota untuk bertanya dan berdiskusi.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan apel penutup dan doa bersama. Melalui pelaksanaan ekstrakurikuler PMR secara rutin, diharapkan peserta didik SMP MA’ARIF NU 03 Purwokerto memiliki bekal keterampilan kepalangmerahan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mampu menjadi generasi muda yang tanggap, sigap, disiplin, dan bermanfaat bagi masyarakat.

            Kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) merupakan salah satu program unggulan di SMP MA’ARIF NU 03 Purwokerto yang bertujuan membekali peserta didik dengan kemampuan membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an secara baik dan benar. Program ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin s.d Kamis, mulai pukul 07.40 s.d 08.15 WIB, sebelum kegiatan pembelajaran inti dimulai.

Kegiatan BTA menjadi bagian penting dalam membentuk karakter islami dan akhlak mulia peserta didik. Siswa dibimbing langsung oleh guru pembina yang berkompeten di bidang Al-Qur’an dengan metode yang menyenangkan, interaktif, serta sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing.

Adapun rangkaian kegiatan BTA meliputi:

1. Pembukaan

   Kegiatan diawali dengan doa bersama serta pembacaan surat-surat pendek untuk menumbuhkan semangat dan kekhusyukan siswa.

2. Pembelajaran Membaca Al-Qur’an

   Peserta didik dibagi dalam kelompok sesuai tingkat kemahiran mereka, mulai dari yang masih tahap mengenal huruf hijaiyah (Iqra’) hingga yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil. Guru membimbing bacaan secara bergiliran dengan memperhatikan makhraj dan tajwid.

3. Latihan Menulis Al-Qur’an

   Siswa juga dilatih menulis huruf-huruf Arab dengan baik, agar lebih memahami bentuk huruf serta memperkuat kemampuan baca tulis Al-Qur’an.

4. Tahfidzul Qur’an (Penghafalan)

   Sebagian siswa diarahkan untuk menghafal ayat-ayat pilihan dan surat-surat pendek Juz ‘Amma, dengan metode talaqqi dan tikrar (pengulangan).

5. Penutup

   Kegiatan diakhiri dengan doa kafaratul majelis serta motivasi dari guru pembina agar siswa terus semangat dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Melalui program BTA ini, sekolah berharap peserta didik tidak hanya cakap dalam membaca dan menulis Al-Qur’an, tetapi juga memiliki jiwa religius, berakhlak mulia, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam keseharian. Dengan rutinitas pembiasaan setiap pagi, diharapkan pula tercipta suasana religius yang kental di lingkungan SMP MA’ARIF NU 03 Purwokerto.